Tampilkan postingan dengan label GEREJA dan LINGKUNGAN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label GEREJA dan LINGKUNGAN. Tampilkan semua postingan

Jumat, 15 Februari 2013

GMIM & LINGKUNGAN HIDUP

Logo Kampanye LH GMIM 2012

Dewasa ini, isu dan problematika lingkungan hidup semakin menarik perhatian berbagai pihak. Hal mana sejalan dengan  meningkatnya kesadaran terhadap arti penting pelestarian lingkungan hidup dalam eksistensi manusia dan seluruh ciptaan, juga distimulus oleh fakta-fakta dampak perusakan lingkungan dan ancaman bencana global lingkungan hidup. Dalam konteks global, berbagai isu dan problematika yang mengemuka diantaranya adalah: pemanasan global dan perubahan iklim (global warming and climate change), kemiskinan ekologis, ekonomi dan lingkungan. Dalam konteks lokal, berbagai persoalan juga mengemuka dengan karakteristik yang berbeda sesuai dengan karakter habitat lokal. Sekalipun sifatnya lokal, namun jika diabaikan maka akan memberi pengaruh yang signifikan terhadap kesejahteraan manusia dan masa depan bumi serta ciptaan lainnya secara umum. Karenanya, berbagai problema lokal lingkungan harus diberi perhatian yang lebih serius oleh semua pihak termasuk gereja.

Perspektif ALKITAB tentang LINGKUNGAN HIDUP



Dalam perspektif kristiani, dengan bersumber dari Alkitab, konsern gereja terhadap lingkungan paling tidak dapat dilihat dalam perspektif : perjanjian, penciptaan, penatalayanan dan pembebasan.

A. Motif perjanjian:
“sesungguhnya Aku mengadakan perjanjian-Ku dengan kamu dan dengan keturunanmu, dan dengan segala mahluk hidup yang bersama-sama dengan kamu: burung-burung, ternak dan binatang liar di bumi yang bersama-sama dengan kamu............... dan Allah berfirman: “inilah tanda perjanjian yang Kuadakan antara Aku dan kamu serta segala mahluk yang hidup, yang bersama-sama dengan kamu, turun temurun, untuk selama-lamanya” (Kej 9:9-12)
B. Motif Penciptaan:
“Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik” (Kej. 1:31a).
“Semuanya menantikan Engkau, supaya diberikan makanan pada waktunya................. Apabila Engkau mengirim Roh-Mu mereka tercipta; dan Engkau membaharui muka bumi” (Mazmur 104:27, 29-30)
“TUHANlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya” (Mazmur 24:1)
C. Motif Penatalayanan
Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara ......................... Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi” (Kej 1:26-28)
Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu (Kej. 2:15)
D. Motif Pembebasan
......tetapi dalam pengharapan, karena mahluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah. Sebab kita tahu sampai sekarang segala mahluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin (Roma 8:21-22)